Klinik Ismail Medika

Elektrokardiogram

Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung.

Indikasi dan Kontraindikasi Elektrokardiogram

Elektrokardiogram dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi-kondisi berikut:

Serangan jantung

Kelainan otot jantung (kardiomiopati)

Gangguan irama jantung

Penyakit jantung koroner

Gangguan elektrolit

Keracunan obat-obatan

Peringatan Elektrokardiogram

EKG sering kali dilakukan pada kondisi gawat darurat untuk mendeteksi serangan jantung. Namun, pada beberapa kasus, EKG dapat dilakukan melalui perencanaan sebelumnya atau ketika pasien menjalani pemeriksaan kesehatan rutin (check-up).

Jika EKG dilakukan dalam pemeriksaan rutin, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Beri tahu dokter jika Anda menggunakan alat pacu jantung.
  • Beri tahu dokter tentang obat-obatan dan suplemen, termasuk suplemen herbal, yang sedang dikonsumsi karena obat tersebut bisa memengaruhi hasil EKG.
  • Hindari pemakaian losion, minyak, atau bedak pada tubuh, terutama di bagian dada.
  • Hindari minum air dingin dan minuman berkafein, atau berolahraga sebelum menjalani EKG, karena dapat memengaruhi hasil tes.

Jenis-Jenis Elektrokardiogram

Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa jenis pemeriksaan aktivitas listrik jantung lain yang bisa dilakukan dan sedikit berbeda dengan pemeriksaan EKG biasa, yaitu:

Stress test

Stress test adalah pemeriksaan EKG yang dilakukan saat pasien beraktivitas di treadmill, baik berjalan maupun berlari, atau mengayuh sepeda statis.

Holter monitor

Holter monitor merupakan monitor kecil yang dikalungkan di leher dan dilengkapi elektroda yang ditempelkan di dada.

Event monitor

event monitor merekam aktivitas listrik jantung selama beberapa menit ketika gejala gangguan jantung muncul. Event monitor dapat digunakan dalam jangka waktu hingga 1 bulan.

Komplikasi Elektrokardiogram

Pemeriksaan elektrokardiogram umumnya aman dan tidak menimbulkan komplikasi apa pun. Namun, pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami reaksi alergi kulit

Informasi Dan Konsultasi

Silahkan Hubungi Kami Untuk Bertanya